Friday 25 October 2013

Personalisasi Android: Stock Android 4.3 Jelly Bean

Android mengalami perubahan besar2an pada versi 4.0 (Ice Cream Sandwich). Google benar2 mempermak habis tampilan Android hingga jauh berbeda dari versi sebelumnya. Sayangnya, tak semua handset Android mendapatkan tampilan ini.

Seperti yang anda ketahui, Android adalah sistem operasi terbuka. Saking terbukanya, Google memperbolehkan vendor handset membuat UI masing2. Kalau anda tahu Touchwiz dari Samsung, Sense dari HTC dan Timescape dari Sony, ketiganya merupakan custom UI yang dibuat masing2 pembuat handset untuk diimplementasikan ke handset buatan mereka. Selain untuk menciptakan identitas, custom UI macam Touchwiz, Sense dan Timescape membuat handsetnya semakin mudah digunakan, mengingat UI Android standar yang masih dinilai kalah user-friendly dibandingkan sang pesaing, iOS.

Bagi sebagian orang, implementasi custom UI ini membuat kesan Android sebenarnya menghilang (termasuk saya sendiri). Sebagian orang tsb lebih memilih untuk membeli produk dengan UI standar macam Google Nexus ataupun Moto X. Bahkan, produsen handset yang sudah mempunyai UI sendiri macam Samsung dan HTC rela menyediakan variasi handsetnya yang tidak menyematkan UI jagoannya itu, yakni Samsung Galaxy S4 Google Edition dan HTC One Google Edition. Sayangnya, kedua handset ini hanya dijual di US dengan dukungan LTE, yang sudah pastinya mubazir jika digunakan disini.

Terus gimana dong yang udah terlanjur punya handset Android dengan UI yang sudah dimodifikasi oleh vendor, macam S4 milik saya ini? Jangan berkecil hati, hari ini saya akan berbagi cara untuk merubah Android anda agar mirip UI Stock Android.

Hal yang harus anda ketahui, tutorial ini TIDAK MEMBUTUHKAN ROOTING. Tetapi, anda harus selalu mempertahankan prinsip "Sedia payung sebelum hujan", BACKUP! Saya tidak bertanggung jawab atas segala kerusakan yang terjadi karena tutorial ini. Semuanya telah diuji dan berjalan dengan mulus di S4 saya, jadi RISIKO DITANGGUNG PENGGUNA.

1. Permak Homescreen dengan Apex Launcher
Perbedaan yang paling mendasar pada stock Android dan modifan pabrikan handset ialah tampilan homescreen. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi icon maupun susunan icon itu sendiri. Misalkan di Touchwiz, icon Apps diletakkan di paling kanan, sedangkan stock UI di tengah. Kurang suka? Sayangnya, posisi ikon Apps ini tetap berada di kanan dan tak bisa diubah...

Hmm... Ingat kan kalo Android itu mudah dimodifikasi? Well anda hanya perlu mengunduh file ini untuk mempermak homescreen anda ala Jelly Bean. Weits, tunggu dulu. Anda harus menginstal aplikasi launcher terlebih dahulu. Apex Launcher dan Nova Launcher didukung disini, tapi saya lebih menyarankan Apex Launcher. Kenapa? Saya pernah menggunakan Nova Launcher, dan terdapat pula sedikit lag yang tak saya rasakan ketika menggunakan Apex Launcher. Tenang saja, keduanya mendukung fitur2 tambahan yang mungkin tak akan anda temukan di stock Android, seperti fitur gesture, yang mungkin sangat membantu karena anda tak perlu menekan banyak tombol fisik lagi.

Sudah instal Apex Launcher dan Jellybean HD? Sekarang buka Jellybean HD (di Apps), lalu pilih Apply Apex Theme. Silakan contreng fitur mana yang mau diaktifkan. Anda boleh memilih semuanya jika ingin merasakan pengalaman stock Android terlengkap, lalu klik Apply., dan jangan lupa untuk memilih Apex sebagai launcher utama. (ada di Apex Settings > Advanced Settings > Set Default Launcher) Sayangnya disini saya tidak check pilihan Wallpaper, karena saya sudah punya wallpaper yang lebih mumpuni, muehuehuehue... :v

Masih ingin kustomisasi lebih jauh lagi? Let's go! :)


2. Kunci Layar dengan Holo Locker
Beberapa produsen handset sengaja membundelkan lockscreen andalan mereka. Tentu anda masih ingat dengan efek gemercik air pada Samsung Galaxy S3, atau efek pantulan cahaya pada Samsung Galaxy S4. Bila anda sudah suka dengan lockscreen seperti itu, selesailah tutorial ini. Karena selanjutnya kita akan mengubah tampilan lockscreen.

Berdasarkan pengalaman browsing saya, Holo Locker merupakan salah satu lockscreen yang dibuat paling menyerupai stock Android. Jika anda ingin membuka kunci layar, anda cukup menggeser ikon gembok ke arah kanan. Geser ke kiri akan membuka kamera, sedangkan geser ke atas akan membuka Google (anda juga bisa melakukan pencarian internal disini). Tidak seperti default lockscreen Touchwiz yang membolehkan unlock dari segala titik di layar, hal ini jelas menguntungkan agar layar tidak terbuka secara otomatis ketika tersenggol.

Masih belum puas? Rogoh kantong anda sebesar Rp 22.900,- untuk mendapatkan Holo Locker Plus yang jauh lebih mumpuni. Anda lebih sering buka Facebook dibandingkan Google? Dengan Holo Locker Plus, anda dapat mengubah shortcut geser keatas menjadi Facebook misalkan - sesuatu yang tak anda temukan di versi gratisannya. Mau menyetel gambar yang berbeda dengan homescreen? Bisa juga, asal harus versi Plus.

3. Papan Ketik Ala Google
Biar makin mirip, apalagi yang harus diganti? Yap, keyboard! Lagi-lagi, ada file yang harus diunduh. Silakan unduh Google Keyboard dari link ini. Jangan khawatir, keyboard ini RESMI dirilis oleh Google, yang sudah pastinya mirip dengan stock Android.

Fitur ala Swype juga sudah disediakan disini, yang sayangnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Atau anda ingin mencoba layout keyboard yang tak biasa, macam DVORAK atau Colemak? Bersukacitalah, fitur itu ternyata tersedia. 

Penting! Jangan lupa untuk mengganti keyboard default. Di Samsung, menu tsb terdapat di Settings > My Device > Language and Input > Default, dan pilih Google Keyboard. That's it.

Bagaimana jika anda cukup sering merangkai kata dengan huruf non-latin, seperti Mandarin, Jepang atau Korea? Tak perlu risau, karena Google sendiri pun turut memanjakan pengguna aksara non-latin dengan menghadirkan Google Pinyin Input, Google Cantonese Input, Google Zhuyin Input, Google Hindi Input, Google Japanese Input dan Google Korean IME, seperti pada gambar dibawah ini.


4. Jam pun Dibuat Mirip
Masih tertarik untuk melakukan kustomisasi? Kali ini saya mencoba Clock JB, aplikasi jam yang serupa dengan aplikasi Clock milik stock Android Jelly Bean. Cukup instal dan anda mendapat hadiah tiga widget, yaitu Analogue Clock, Coloured Analogue Clock dan Digital Clock. Silakan pilih salah satu, kalau saya pribadi sih pilih Analogue, karena selain saya penggemar jam analog, widget jam analog tidak tersedia secara default di S4 saya, sehingga butuh widget pihak ketiga untuk memuaskan keinginan saya.

Tidak hanya widget, Clock JB juga membawa aplikasi jam stock Android Jelly Bean ke handset anda. Jadi, dengan fitur jam dunia, alarm, stopwatch dan timer yang ada di Clock JB, aplikasi ini boleh dijadikan pengganti aplikasi jam default di handset anda.


5. Ganti agar Makin Mirip
Selidik punya selidik, aplikasi Clock JB dibuat oleh pengembang aplikasi bernama Moblynx. Ternyata, Moblynx tak hanya membuat aplikasi jam stock Android saja. Beberapa aplikasi lainnya juga dibuat olehnya, seperti yang tercantum pada gambar diatas, mulai dari galeri, kamera hingga kalkulator. Semuanya dibuat persis dengan stock Android. Perlu anda ketahui lagi, beberapa aplikasi membutuhkan anda untuk merogoh kocek. Tenang saja, biayanya tak sampai Rp 50.000,- kok...


6. Custom ROM Please!
Sudah mengikuti artikel ini hingga akhir, tapi masih belum puas juga? Well, memang kita tidak bisa merubah semua bagian karena keterbatasan dari sistem yang tak memberi izin. Jika ingin merasakan pengalaman Android murni sesungguhnya, cobalah untuk menginstal Custom ROM Google Play Edition atau CyanogenMod.

Hal yang perlu diketahui, tidak semua handset bisa melakukan hal ini, dikarenakan keterbatasan firmware yang tersedia di jagat maya. Handset anda juga harus SUDAH DIROOT dan sudah terinstal custom recovery macam Clockworkmod Recovery atau TWRP Recovery. Menginstal Custom ROM DAPAT MEMBATALKAN GARANSI ANDA. Jangan lupa untuk mengikuti proses penginstalan ROM dengan seksama, agar tidak terjadi bootloop atau bahkan yang lebih parah, hardbrick. Selalu ingat untuk BACKUP SELURUH DATA ANDA sebelum memulai proses flashing dan siapkan juga stock ROM handset anda atau custom ROM yang kompatibel dan TELAH TERBUKTI BERJALAN STABIL di handset anda, sehingga bila terjadi bootloop, anda dapat kembali ke recovery mode dan menginstal ulang ROM yang lama.

Sekian dulu tutorial untuk hari ini, semoga bermanfaat... :)
Follow www.twitter.com/wataroe dan subscribe www.youtube.com/tripleppadmg...

Wataroe's Tech Corner